Jumat, 05 April 2013

Apa Aku Sedang Mencintai...

Apa aku sedang mencintai seorang pelacur?

Aku pernah melihat mata indah yang seolah sedang berbicara denganku, seorang perempuan pemalu yang terbata-bata berbicara tentang apa yang ia lakukan hari ini, berjalan dimalam hari, tertawa lepas dan berteriak sesuka hati.

Aku tak pernah menyaksikan momen seindah itu, ingin rasanya aku menghabiskan hari itu, dan memulai hal yang sama denganmu, sampai hari-hari dikehidupan kita habis tak bersisa.

Apa aku sedang mengagumi bidadari?

Hal lain pernah aku lihat, seorang wanita sedang berulang tahun hari itu, aku tak bisa memberi apapun selain ucapan selamat ulang tahun, tapi yang aku saksikan adalah hal najis yang lain.

Ruangan itu remang-remang, sedikit cahaya yang menyinari tempat itu, ternyata ada pesta ulang tahun, tapi tak aku lihat lilin yang siap ditiup, atau balon warna-warni yang menggantung, melainkan musik berisik, lampu laser yang menyala-nyala, juga pria tua yang berkumpul disana, berberapa orang berdansa, yang lain bercinta, dan tiada satupun merasa hina.

Dan tentu kau ada disana, oh itu bukan kamu, itu cuma sisi lain yang aku benci, sisi lain yang bukan pemalu dan periang, ia hanya pelacur murahan yang bersedia melayani teman-temanya.

Sial bagiku, aku tak bisa mencintai satupun dari sisi yang kau punya, entah memang belum waktunya, atau kau memang tak pantas untukku, aku tak tahu.