Bolehkah aku suka kamu? Aku harap tuhan tidak melarangnya, maaf aku tidak bermaksud kotor, tapi kau memang begitu menggoda, aku suka semuanya, kau seperti tanpa celah, begitu sempurna.
Mungkin ini hikmahnya, tuhan mencinptakan dirimu sebelum aku untuk menjadikan aku masa depanmu, mungkin akan ada yang berpikir aku bercanda soal menjadikan aku sebagai masa depanmu, tapi aku serius.
Ah, seandaninya manusia lain tahu kalau aku tidak hanya mencintai tubuhmu yang indah, aku juga suka akan hal lain yang melekat disana, aku suka semuanya.
Ada banyak, aku sadar ada banyak orang yang menyukaimu diluar sana, ada banyak yang lebih dekat denganmu daripada aku, ada juga yang lebih jauh dariku, tapi mereka menyukaimu, hanya karena kamu nyaris tanpa celah.
Ketahuilah, aku juga mencintai semuanya, bahkan celah yang tidak dicintai orang lain itu, karena aku yakin, tuhan menciptakan celah itu hanya karena agar ketika waktu itu datang kepada kita, akulah yang akan menggenapi celah itu, aku yang akan menjadi pelengkap kekuranganmu, aku rela.
Aku mencari sayang, kita berjalan di jalan yang berbeda, belum aku ketahui persimpangan mana yang harus aku pilih agar semakin dekat denganmu, tak banyak yang aku ketahui tentang mencari cinta sejati, yang aku lakukan sekarang hanya menjalani hidup biasa, dengan mengikuti arus tanpa harus melawan, karena aku yakin, kita akan dipertemukan di ujung yang sama, aku yakin itu.
Kini, biarkan semuanya normal, aku yakin masih banyak hal yang akan diperlihatkan tuhan dihadapan mataku, hingga waktunya nanti, kamulah satu-satunya wajah yang aku lihat berada dipelukanku ketika aku terbangun dari tidurku.