Sabtu, 30 Maret 2013

Yang Lebih Kuat Dari Berharap.

"Berharap adalah akar dari semua sakit hati." -William Shakespeare.

Sudah lama shakespeare mengatakan hal itu, bahkan sebelum kita lahir, dia adalah penulis hebat, dia bisa memainkan emosi yang terperangkap di dalam tubuhku agar bisa keluar semua, dan kutipan kalimat diatas, mungkin adalah kalimat yang bisa saja membuatku ingin bunuh diri.
Aku sadar, berharap bukan suatu yang baik, ia membuat abu-abu pandanganku, tiada kejelasan yang ia beri kepada mataku untuk sekedar mengintip kenyataan, apalagi kamu, ketika aku berharap kamu, mungkin hanya kalimat itu yang mampu membuatku tersungkur ketanah bersama doa-doaku.
Tapi aku percaya, dengan segala asa yang aku kepal kuat-kuat, dengan kaki yang masih sanggup menopang tubuh, juga mulut yang senantiasa berdoa kepada tuhan, aku yakin ada kekuatan besar dibelakang diriku yang lebih kuat daripada kata-kata seorang William Shakespeare, banyak yang mengatakan, itu cinta.
Ketahuilah, masih banyak hari-hari yang akan aku arungi, masih menumpuk kertas demi kertas yang terus aku isi, langit masih akan terus berganti, bumi belum akan berhenti berotasi, musim demi musim masih terlalu banyak untuk kita hitung dengan jari, masih ada jutaan juga bintang yang akan jatuh dari langit, selama itu juga, doa-doaku yang berharap untuk didekatkan olehmu, tiada terkalahkan oleh akar dari setiap sakit hati.