Senin, 27 Januari 2014

Suatu Hari Nanti

Aku telah lama mengenalmu, melihatmu mengarungi kehidupan dan mendengar suaramu yang menyatu dengan udara, dari kejauhan.

Entah, aku justru suka dengan caraku menjaga jarak dengan dirimu, meski melemahkanku, aku kira jarak itu juga memiliki sifat baik untuk kita, tentu saja agar tidak saling menyakiti, dan juga agar aku bisa lebih siap dari sebelumnya.

Karena aku ingin tetap hidup sampai aku terbangun di hari itu, hari dimana aku sudah jadi milikmu sepenuhnya, juga hari dimana kita sudah saling mengerti satu sama lain.

Sekarang mungkin aku belum siap, tapi nanti, akan aku pastikan kepadamu, kepastian yang telah aku tanam di benakku, kepastian yang akan datang...

Suatu hari nanti.